Bagaimana Membuat Deskripsi Dalam Sebuah Tulisan
Tangan pria itu gemetar, mengulurkan selembar kertas. Wajahnya pucat. Mungkin di antara orang di ruangan penuh pasien dan pengunjung ini, ialah yang perasaannya paling kalut. “Besok keluarganya datang” kata pria paruh baya itu. Saya lalu menerima kertas tanda penyelesaian administrasi yang dia sodorkan.
Ia berdiri tepat di sebelah keranda hijau bersama petugas yang siap menjemput teman yang datang bersamanya dua jam yang lalu. Ia nampak kebingungan. Bagaimana tidak, mereka masih bersama dua jam yang lalu. Menginap bersama di sebuah hotel karena perjalanan dinas. Sekarang ia harus siap menerima kenyataan bahwa teman yang bersamanya sudah tak ada.
Tulisan diatas adalah sebuah deskripsi yang saya ambil dari sebuh tulisan di blog kopikepo.com. tulisan itu merupaan deskripsi kekalutan seseorang ketika menyaksikan kematian temannya. Dan inilah yang akan kita bahas dalam artikel ini, bagaimana sebuah deskripsi dalam sebuah tulisan.
Saya kira semua penulis ingin membuat tulisan yang banyak di baca orang dan kemudian pembaca merasa memiliki kedekatan dengan isi tulisan itu. Salah satu cara mendekatkan pembaca dengan isi tulisan adalah dengan deskripsi tulisan.
Deskripsi tulisan membuat pembaa lebih dekat dengan apa yang dibacanya, masuk dalam bacaan yang dibacanya. Hal inilah yang membuat penulis penting untuk memasukan deskripsi kedalam isi sebuah tulisan.
Tampa kehadiran sebuah deskripsi dalam sebuah tulisan maka Tulsan akan terkesan kering, karena jika tidak ada deskripsi pembaca tidak akan merasa punya kedekatan dengan isi tulisan itu atau tidak merasa ada dalam tulisan itu. Sedangkan jika deskripsinya pas, kita sebagai pembaca juga akan merasa ada atau dilibatkan dalam cerita itu. Dengan deskripsi pembaca dapat membayakan bagaimana suasana atau mimik orang-orang dalam tulisan yang kita buat.
Lalu pertanyaannya adalah bagaimana kita mendeskripsikan sesuatu?,
Contoh jika kita berbicara mengenai kata sifat, misalnya jika kita berbicara soal kata cantik. Kata cantik itu sangat relative, setiap orang tentu menilai kata itu secara berbeda, cantik bagi seseorang belum tentu juga cantik bagi orang lain. Disinilah kita perlu membuat deskripsi terkait kata cantik itu, sehingga pembaca dapat menyerap kata itu sesuai dengan standarnya masing-masing.
Nah, deskripsi adalah bagaimana kita menceritakan suasana sebuah tempat atau ciri-ciri seseorang, deskripsi dapat kita dasarkan pada apa yang kita lihat, kita dengar, kita rasakan (pokoknya menggunakan semua panca indra kita) untuk menceritakan atau menggambarkan suasana suatu tempat atau ciri-ciri fisik seseorang seseorang.
Contoh ketika kita hendak mendeskripsikan tentang seseorang, kita dapat menggambarkannya berdasarkan apa yang kita lihat seperti bentuk tubuhnya, warna kulitnya, raut wajahnya. Kita juga dapat menggambarkan berdasarkan apa yang kita dengar misalnya suaranya dari nada suaranya atau dengan menggambarkan cirri-ciri lainnya yang kita dapatkan dari kelima panca indra kita. Hal yang sama juga berlaku ketika kita hendak menggambarkan suasana sebuah tempat, pristiwa atau apapun yang hendak kita tuliskan.
Dengan mendeskripsikan sebuah tulisan, itu akan sangat membantu pembaca kita untuk ikut dalam tulisan. Mereka dapat membayangkan orang seperti apa atau suasana seperti apa yang dimaksud dalam tulisan kita itu. Inilah pentingnya sebuah deskripsi.
Lalu, seberapa banyak deskripsi yang harus dibangun dalam tulisan kita. Memperhatikan banyaknya deskripsi yang ditulis juga penting, sebab jika kita kebanyakan memasukan deskripsi maka tulisan akan terkesan membosankan sebab teralu panjung.
Banyaknya deskripsi dalam sebuah tulisan itu kembali lagi kepada kita sebagai penulis. Yang jelas deskripsi yang kita tuliskan itu harus sesuai dengn cerita yang hendak kita bangun. Misalkan jika kita hendak bercerita tentang perjalanan ke rumah makan, maka kita tidak perlu menceritakan suasana ditempat lain yang tidak ada hubungan langsungan dengan cerita rumah makan itu. Jadi deskripsi dalam tulisan kita itu harus kita takar sendiri, mana yang perlu kita masukan kedalam tulisan kita dan mana yang tidak perlu dimasukan dalam tulisan kita.
Membangun deskripsi memang susah-susah gampang, sama seperti teknik menulis yang lain. Yang paling penting dalah kita terus belajar dan berlatih membuat deskripsi. Dalam berlatih, mukin perlu membuat satu atau dua paragraph untuk mendeskripsikan suasana sebuah tempat lama-lama kita pasti akan terbiasa.
Untuk Mulai Menulis Kita Perlu Menemukan Ide Tulisan, Silakan Lanjut Membaca Bagaimana Mencari Ide Tulisan.
Komentar
Posting Komentar