Cara Menentukan Persona Untuk Copywriting
Untuk membuat copywriting yang benar maka kita harus tahu persona dari target market dan masalah terbesarnya. Jadi copywriting akan percuma jika kita tidak tahu persona atau dengan siapa kita berbicara dan apapun penjualan kita akan kurang maksimal, sebab goal utamanya adalah menyelesaikan masalah target marketnya.
Persona pembeli adalah sesuatu yang membuat atau mempengaruhi keputusan pembeli tentang produk dan layanan kita. Persona pembeli adalah avatar yang diciptakan berdasarkan wawancara langsung dengan sebanyak mungkin pembeli. Persona bukanlah orang, tapi persona lebih berkaitan dengan kemauan, tantangan, goal, dan kehidupan pribadi, karena ini semua adalah faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan.
Baca juga: Langka-langkah Membangun Bisnis Online
Lalu bagaimanakah menentukan persona?, berikut beberapa poin yang harus kita tentukan untuk mengidentifikasi persona target market kita atau siapa mereka:
1. Umur customer kita itu berapa?
Apakah kita menjual barang itu untuk anak muda atau barang itu ditujukan untuk orang tua. Sebab ketika membuat copywriting untuk orang tua dan untuk anak muda tentu menggunakan bahasa yang berbeda.
2. Jenis kelamin customer
Berbicara keada laki-laki tentu berbeda ketika berbicara kepada perempun dan kita juga tidak mungkin menjual produk pembalut kepada laki-laki atau sepatu bola untuk pria kepada wanita.
3. Income customer kita itu kira-kira berapa?
Sebab jika kita menjual barang dengan harga diatas 50 juta tidak mungkin menjadikan orang dengn income dibawah 1juta/perbulan sebaai costumer. Dengan harga semahal itu untuk orang dengan income rendah maka kita tidak mungkin mendapat respon yang baik.
4. Level edukasi customer
Perhtikan bahasa yang kita gunakan dalam copywriting kita, apakah bahasa kita terlalu tinggi untuk costumer kita?, Sebab jika calon customer kita itu tamatan sd maka bahasa kitapun harus menyesuaikan dengan bahasa yang dapat mereka mengerti, jangan menggunakan bahasa asing atau istila-istila yang rumit.
5. Apakah customer kita mempunyai anak atau tidak?, dan jika ada umur berapa anak mereka?
Karen jika kita tahu anak mereka masi bayi, maka kita akan tahu bahwa mereka membutuhkan produk-produk untuk bayi.
6. Goal akhir costumer kita itu apa?
Misalkan kita punya produk suplemen penurun berat badan, copywriting kita bukan tnetang cara menurunkan berat badan yang benar, namun harus tentang bagaimana custumer kita dapat menurunkan beratbadan dlam sebuan.
Contoh:
- Dengan mendownload ebook ini anda akan tahu cara diet yang benar --- ini copywriting yang salah sebab tidak menunjukan goal akhirnya
- Dengan mempraktekan isi ebook ini, berat badan anda akan turun 10 kg dalam waktu 1 minggu --- ini copywriting yang benar sebab menunjukan goal akhir yang akan dicapai dengan produk kita
Untuk membuat copywriting yang tepat kita harus tahu goal akhir yang diinginkan custumer kita itu apa?
7. Apa yang menghalangi costumer mencapai goalnya.
Copywriting kita penting untuk menunjukan bagaimana produk kita akan membantunya mencapai goalnya. Contoh costumer kita ingin membangun bisnis online, masalahnya dia gaptek, maka diproduk anda harus menjelaskan, misalkan “dengan 5 langkah ini anda tidak akan gaptek lagi”.
8. Apakah costumer kita memiliki masalah pada finansialnya?, apakah ia memiliki masalah untuk membeli produk kita?,
jika masalah ini yang dialami costumer, maka copywriting kita harus menjelaskan manfaat-manfaat dari prodak kita tidak sebanding dengan uang yang harus dikeluarkannya (harap diingat harus jujur dalam menyampaikan copywriting kita).
9. Apakah costumer kita memiliki masalah emosi tertentu?
disini berkaitan dengan rasa suka atau tidak suka danlain-lain.
10. Ketika costumer tidak mencapai goalnya, maka apa yang akan terjadi juga harus dijelaskan.
Contoh ketika anda tidak membeli produk saya maka apa yang akan terjadi harus dijelaskan juga.
11. Mereka sudah mencoba apa saja?
Disini kita bertugas memberikan solusi lainnya, jika mereka ingin menurunkan berat badan dengan diet, olahraga dan lain sebagainya, maka solusi lain dari kita apa?.
12. Rule model siapa yang mereka jadikan teladan atau siapa idolanya.
Bagaimana untuk tahu persona custumer:
1. One-on-one conversation
2. Search keyword
3. Web analytics
4. Social media listening
5. Custome surveys
Jadi untuk tahu bagaimana persona kita, kita harus ajak mereka untuk berbicara atau bisdiskusi, melakukan anaisis terhadapat search keyword, web analytics di web kita, sosial media, dan surveys, serta bila perlu melihat bagaimana conten competitor.
Baca juga: Apa itu Bitcoin dan Potensinya
Jadi untuk membuat copywriting yang baik ada di persona. Gagal di persona, maka kita tidak akan dapat membuat copywriting dengan benar, copywriting yang kurang baik tidak akan menciptakan penjualan secara maksimal .
Komentar
Posting Komentar