Gameplain Your Life and Bussines
Dalam hidup ini, semua hal ada aturannya. Misalkan ketika bermain folly, sepak bola, atau basket, semuannya ada ataurannya, tantang cara menghitung, kapan seseorang dianggap melakukan pelanggaran, kapan poin diberikan dan atauran-aturan lainnya.
Di jalan misalnya, juga ada ataurannya. Kita tidak bisa membawa kendaraan sembarangan, sebab ada atauran baik yang tertulis maupun tidak yang mengatur kehidupan kita di tengah masyarakat. Jadi segala hal didunia ini ada aturannya.
Jika kita berbicara bermain game misalkan seperti playstation, disanapun ada aturan bagaimana kita bisa mencapai tujuan. Dalam game juga dikenal game guide, dimana kita dapat mengoptimas cara bermain kita untuk mencapai tujuan dengan lebih cepat. Bermain game dengan cara biasa melawan orang yang bermain game guide, biasanya yang akan mendapatkan hasil maksimal adalah yang menggunakan game guide, lebih cepat menyelesaikan permainan, lebih banyak mendapat senjata, dan lain sebagainya. Dengan kata lain ada cara dimana kita dapat memperepat sebuah proses, namun tatap mengikuti aturan dalam gameplan.
Tampa gameplan maka semuanya akan menjadi chaous atau berantakan. Cotoh aturan lalu lintas, membawa kendaraan harus di kiri jalan, bayangkan jika tidak ada aturan ini, orong boleh berjalan sesukanya, maka sangat mudah terjadi kecelakaan atau kekacauan lalulintas.
Bisnis dan hidup kitapun ada gameplannya.
Gameplan diciptakan ketika kita ingin mencapai goal tertentu. Jika tidak ada goal, gameplan apapun jadi tidak ada gunanya. Jika hanya ingin mendapat uang, maka mengemispun dapat uang, namun jika goalnya adalah untuk mendapat 100juta, maka mengemis tidak akan mendapat uang sebanyak itu maka gameplannya menjadi salah.
Jika UMR adalah 3juta dan kita ingin mendapatkan uang 100juta, maka kita tidak dapat menggunakan gamaplan 3juta, namun harus menggunaan gameplan 100juta. Jadi semunya harus kembali lagi, hidup kita mau kemana, goalnya mau seperti apa. Karena tidak bisa yang namanya goalnya 100juta, menggunakan gameplan 5juta atau ingin mencapai 100juta namun memakai maid said 5juta. Jadi jika kita merasa 5juta itu berat berarti gameplan kita masih disitu, kita harus ubah, ambil game guide baru yang gameplannya 10juta, 20juta, dan sebaganya.
Contoh Network Marketing:
Kabanyakan untuk bergabung dengan network marketing itu mudah dan murah, walaupun ada yang mahal tentunya. Bisa hanya dengan puluhan ribu sampai ada network marketing yang jutaan. Karena mudah dan murah, maka banyak orang yang bergabung network marketing berharap dapat uang banyak, karena yang diiming-imingi adalah penghasilan yang banyak, namun menjadi masalah karena tidak mengerti gameplannya.
Jadi setelah bergabung di Network Marketing, lalu membicarakan dengan kawan sebentar, setelah itu banyak yang ikut, setelah itu banyak uangnya, lalu pasif income --- ini pembodohan kawan.
Kita tidak akan bisa menjalankan apapun, jika tidak mengerti gameplannya. Untuk contohnya di network marketing, ada strukturnya atau gemaplannya dari awal kurang lebih seperti ini:
- Kita harus bisa yang namanya munggundang orang untuk bertemu, jika mengundang saja tidak bisa, bagaimana kita bisa menjelaskan bisnis kita.
- Harus bisa melakukan prensentasi, ini barangnya apa, sistemnya seperti apa, keuntungannya apa. Jika proses ini tidak bisa kita tidak bisa ketahap berikutnya.
- Setelah presntasi, kita harus mengerti yang namanya closing. Habis presentasi tampa closing, ya percuma.
- Setelah tahap closing, kita harus ingat tidak semua orang mau closing atau bergabung, maka kita harus tahu yang yang namanya followup. Bagaimana membawa mereka ke even, training, dan lain sebagainya.
- Setelah orang bergabung, kita harus mengajari mereka untuk membangunt networknya sendiri, mengajari mereka untuk bisa berjalan sendiri.
Kurang lebih itulah gameplannya dalam network marketing. Banyak orang tahap-tahap diatas itu di skip.
Harus dingat setiap game ada rulenya.
Baca juga: Apa itu Bitcoin dan Potensinya
Contoh lainnya DegetalMarketing, khususnya yang lagi ramai tentang international dropshipping.
Bagaimana membuka online shop, bagaimana melakukan riset dengan market dunia, bagaiman resell prodak dari toko lain. Inipun ada gameplannya, bukan hanya masuk, lalu beriklan dan selesai tunggu uang mengalir – “tidak seperti itu”.
Gamaplannya antara lain:
- Kita harus tahu bagaimana caranya membangun toko online kita. Jika tidak tahu kita bisa belajar atau menyewa orang untuk membangukannya untuk kita.
- Setelah toko onlinenya jadi, kita harus melakukan riset prodak. Tentukan cara-cara riset prodak, jika tidak riset prodak bagaimana mau berjualan barang.
- Tahu caranya melakukan testing. Kebanyakan orang melakukan testing 1 atau 2 prodak tidak laku lalu berhenti. Kita harus melakukan banyak testing untuk tahu barang yang diminati dan yang tidak diminati.
- Kemudian ada Scalling, Logistik, Cashflow, dan tahapan lainnya.
Contoh terakhir adalah bagaimana dengan membangun karir.
Apakah ada gameplen dalam kariri kita?, adakah goal dalam karir kita?, ataukah hidup itu hanya dijalankan seperti itu-itu saja?,
Jadi pikirkan apa goal yang ingin dicapai?, lalu apakah gameplan yang kita jalankan sudah sesuai dengan goal yang hendak dituju?, jangan memiliki goal yang satu, namun gameplan yang dimainkan itu hal yang lain.
Jika tidak tahu gameplain yang harus dimainkan untuk mencapai tujuan, datanglah pada mereka yang sudah berhasil atau anda pikir dia tahu, dan bertanyalah…..
Mari Kita renungkan bersama, dan salam sukses
Komentar
Posting Komentar