Langka-langkah Membangun Bisnis Online
Bisnis onlain bisa jadi merupakan salah satu langkah paling mudah dan murah memiliki sebuah bisnis sendiri. Namun pertanyaan yang bisa jadi akan muncul bagi pemula dalam bisnis online adalah bagaimanakah langkah-langah membangun bisnis online?
Dalam ulasan ini kita akan mengulas langkah-langkah yang dapat kita mulai untuk membangun sebuah bisnis online.
Catatan: bisnis online sendiri terdapat banyak jenisnya, dalam ulasan kita ini akan lebih menekankan pada bisnis online, dimana kita menjual sebuah produk, walaupun sebenarnya bisa diterapkan pada jenis bisnis online lainnya.
1. Tentukan taget market dan menemukan solusi
Untuk memulai bisnis online, langkah paling pertama dan yang paling penting adalah menemukan masalah terbesar apa yang dialami target market dan siapa target marketnya.
Berbeda dengan bisnis secara konvensional dimana pembeli dapat langsung ke toko dan melihat secara langsung produknya, bisnis online menjual barang melalui urainkan kata-kata dan juga foto yang ada di situs online milik penjual (FB, tweeter, blog/web, dll). Kerena model bisnis online yang semacam inilah, yang menyebabkan seorang pebisnis online harus memiliki kepekaan terhadapa target marketnya, sehingga ia mampu menguraikan kata-kata yang dapat menarik minat orang untuk membeli darinya (disinilah peran penting copywriting).
Tidak mungkin kita daapat menulis copywriting yang baik tampa mengenal siapa target market dan masalah yang dialaminya. Contoh jika kita ingin menjual saplemen pembakar lemak, namun tidak tahu masalahnya, disini kita akan mendapat masalah bagaimana cara membuat kalimat yang bagus untuk menarik perhatian pembeli. Oleh sebab itu, kita harus tahu dulu masalahnya, yaitu orang yang gemuk ingin menurunkan berat badanya, maka kita akan tahu bagiamana menyusun kalimat dan gabar yang cocok untuk menyelesaikan masalah target marketnya.
Contoh kalimat untuk masalah diatas: “dengan mengunakan saplemen ini berat badan anda dapat turun 1kg dalam waktu 1 bulan saja” atau kalimat sejens yang menyelesaikan masalah target marketnya dan ditambah gambar yang sesuai.
Copywriting yang asal-asalan akan sangat sulit menghasilkan penjualan.
Baca juga: Cara Menentukan Persona Untuk Copywriting
2. Menentukan barang murah yang dapat dijual
Dari masalah yang target market alami, kita harus mulai memikirkan sebuah solusi. Dari solusi-sousi itu, ambil bagian terkecil yang dapat diberikan kepada target market dengan harga semurah mungkin.
Contoh jika usaha sebagai dokter gigi, kita dapat memberikan servis perawatan karang gigi dengan harga semurah mungkin, inilah yang disebut tripwire.
Tujuannya dalam tahap ini adalah untuk mengubah orang yang belum menjadi customer menjadi customer, kita tidak mencari profit dalam tahap ini.
3. Menyiapkan barang gratis
Dari masalah yang dapat kita selesaikan dengan barang yang murah, pecahkan lagi masalah itu menjadi barang yang gratis yang dapat kita bagikan. Contoh untuk masalah dokter gigi tadi, kita pecahkan lagi masalah itu dengan membagi ebook atau video dengan judul “5 langkah merawat karang gigi agar tetap sehat”
Tujuan dalam tahap ini juga bukan untuk mencari profit atau berjualan. Dalam tahap ini tujuan utama kita adalah mengumpulkan database customer. Jadi customer yang masuk ke akun blog atau website, ditawarkan ebook atau video gratis dengan imbalan paling kurang berisi nama dan emailnya.
4. Membuat landing page
Landing Page adalah halaman terpisah dimana pengunjung datang pada saat mengklik iklan kita atau merupakan hasil pencarian di mesin pencari ( iklan pay per click, pencarian organik, sosial media, tampilan iklan spanduk, dsb).
Sebuah landing page cukup ekonomis digunakan dalam kampanye pemasaran, karena landing page berbeda dari website kita, landing page didesain untuk fokus pada satu tujuan.Dengan menaru landing page, kita dapat menawarkan berbagai produk kita. Contoh barang yang kita bagikan secara gratis diatas, kita tawarkan di halaman web ini.
Mengerjakan landing page biasanya akan memakan waktu 1-2 jam. Pada tahap ini kita harus mencari materi untuk artikel, membut desain untuk cover, dll. jika kita tidak dapat menyelesikan dibawah 2 jam, catat masalah yang membuat kita lama.
Catatan yang kita buat akan membantu kita mendefenisikan masalah untuk mempercepat penyelesaiannya. Jika membuat artikelnya atau membuat covernya yang lama, maka pekerjaan itu bisa kita outsore atau mencaritahu solusi lainnya.
Jika landingpage sudah jadi masukanlah materinya disana, minta target market atau calon costumer untuk memasukan nama dan email untu mendapatkan materi tersebut.
landingpage dibuat dengan asumsi kita telah memiliki situs media sosial seperti blog/website, facebook, tweeter, danlain sebagainya.
5. Membuat autoresponder
Autoresponder adalah sebuah program internet yang berpungsi untuk menangkap data pengunjung ( biasanya nama dan alamat email ) dan mempollow up nya dengan mengirim email secara berkala untuk diarahkan sesuai dengan kehendak pemiliknya.
Jadi setelah pelanggan memasukan nama dan email untuk mendapatkan barang gratis diatas, maka kita akan menangkap database pelanggan. Database ini berguna aga kita dapat mengirimkan email kepada pelanggan kita tersebut.
Tidak semua kostumer yang dikirimi email akan membuka email kita, jadi kita perlu mengirimi email lebih dari sekali. Misalkan kita memiliki 100 orang costumer yang kita kirimi email, tidak semua costumer ini akan membuka email kita. Jika misalkan yang membuka hanya 50 orang, maka kita dapat mengirim kebali email yang sama kepada 50 orang sisanya (catatan, jangan mengirimi email yang sama lebih dari 3x, ini akan membuat costumer anda marah).
Mengirim email secara terscejul dan mengetahui siapa yang buka dan siapa yang tidak, mengatur bagaimana email itu harus dikirim dan mengetahui prilaku costumer adalah fungsi dari autoresponder.
6. Mencari Customer
Jadi setelah tahu target market dan masalahnya, memiliki produknya, telah membuat landing page dan autoresponder, maka langkah selanjutnya adalah mencari customer. Mencari customer dapat dilakukan dengan menggunakan media sosial seperti facebook, dll.
Jadi seetelah melakukan postingan di facebook, lihat bagaimana prilaku orang terhadap isi postingan tersebut. Disini tujuan membuat postingan adalah untuk melihat berapa jumlah view, klick, like dan prilaku lainnya dari postingan tersebut.
7. Iklankan postingan
Postingan yang sudah kita uploud di facebook harus diiklankan jika kita menginginkan postingan itu banyak dilihat. Isi postingan ini tujuan akhirnya mengarahkan pengguna facebook yang tertarik dengan prodak ke landingpage tempat penawaran prodak gratisnya untuk mendapatkan database nama dan email untuk followup jualan kita.
Followup untuk sebuah jualan hanya boleh dilakukan 1 atau 2 kali saja, jangan membuat followup yang sama lebih dari seminggu, ini akan membuat costumer marah. Jadi jika 1 atau 2 kali tidak mendapat respon, maka harus mengganti follow up dengan produk yang baru.
Hasil jualan yang di dapat dari followup dapat digunakan untuk melakukan iklan lebih mahal untuk mendapat keuntungan lebih.
Catatan: usahakan iklan yang dibuat menjadi profitable.
Baca juga: Apa itu Bitcoin dan Potensinya
Ke-7 langkah diatas dapat kita lakukan dengan waktu kurang dari 3 jam dengan modal mungkin sekitar 6 juta. Jadi jika ini dilakukan kita dapat memiliki bisnis baru hanya dalam waktu 3 juta yang jika gagalpun kita hanya membuang uang dibawah 6 juta.
Komentar
Posting Komentar