Review Buku Buka Langsung Laris
Buku buka langsung laris, secara sederhana membahas tentang 7 Formula Pencipta TREN, antara lain:
1. Membidik Pasar Potensial
2. Produk yang ngangenin
3. Kemasan Pertama diambil
4. Merek yang NgeTOP
5. Saluran D = P
6. Penyebar Virus
7. Lompatan Konversi
Berikut Penjelasan Secara Singkatnya:
1. Bidik Potensial Market
Pasar Potensial yang dimaksud adalah pasar yang demand (Kebutuhan) masih lebih besar dari sisi suplay (Persediaan) atau pasar yang masih memiliki celah dari sisi deveriensiasi produk yang dapat dilakukan diantara pasar bleeding (Pasar yang berdarah-darah, penuh persaingan).
Pasar Sleeping sesungguhnya marupakan pasar yang bagus, hanya saja membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengedukasi pasar.
Pendekatan Buku Buka Langsung Laris mengajarkan cara untuk membidik pasar potensial.
2. Produk yang Ngangenin
Pada tahap ini sesunggunya merupakan tahap survey untuk mereview apakah suatu produk diminati oleh pasar. Uji coba produk yang ngangenin sebaiknya dilakukan di komunitas yang sesuai target pasar.
Pada tahap ini sangat penting bagi kita untuk memahai spesifik target pasar produk kita.
Baca juga:
Pada tahap ini sebaiknya jangan ada usure selling atau hard selling. Tujuan utama pada tahap ini adalah riset, apakah suatu produk diminati pasar?.
3. Kemasan atau Bentuk Pertama diambil
Pada tahap ini kita dapat mengajukan survey dengan menggunakan berbagai jenis kemasan yang sudah disediakan. Dapat dilakukan melalui sosial media dengan menanyakan, kira-kira kemasan mana yang paling menarik perhatian konsumen?.
Namun, yang perlu diingat, survey hanya boleh dilakukan pada mereka yang merupakan spesifik target market.
Bentuk Pertama diambil,
Contoh:
Misalkan kita memiliki makanan dengan rasa yang sama, bentuknya dapat dibuat berbeda-beda dan bentuk mana yang akan diambil atau menarik perhatian konsumen.
Jika barang kita dipasarkan dalam outlet, tentu konsumen tidak melihat bentuk secara langsung, maka Outlet yang digunakan haruslah Outlet pertama dilirik
“Dengan mengubah kemasan saja, bisa membuat produk Kita laris.”
Contoh:
Kita mengatakan produk kita enak tapi kenapa tidak laku?,
Siapa yang tahu produk kita enak, jadi sebenarnya penyataan “Jangan nilai buku dari sampulnya”, sebenarnya adalah pernyataan yang kurang tepat dalam dunia bisnis.
Produk terbaik sekalipun, jika tidak ditampilkan secara menarik, siapa yang tahu?
4. Merek NgeTOP
Perhatikan gambar dibawah.
Seandainnya kita mengunjungi sebuah kota dan ingin menggunting rambut, disat yang sama tidak ada satupun salon yang kita kenal di kota tersebut, salon manakah yang akan kita pilih?
Ketiga salon diatas baru disebut namanya saja, namun sebetulnya di kepala kita masing-masing sudah membuat asosiasi terhadap nama tersebut, bahkan sebelum kita tahu isi dari salon tersebut.
Artinya membuat merek yang NgeTOP, penting untuk mendapat perhatian konsumen baru dan membentuk brand.
Berikut 7 Kriteria Membuat merek yang NgeTOP:
1.Sesuai dengan Target Pasarnya
2.Unik
3.Mudah diucap & diingat
4.Hindari singkatan konsonan
5.Hindari angka
6.Terasosiasi oleh diferensiasi
7.Kata kunci produk unggulan
“Merek yang NgeTOP membuat orang ingin mencoba.. Produk yang ngangenin, membuat orang coba lagi & bawa teman..”
5. Saluran D = P
Saluran Distribusi adalah dimana dan bagaimana kita menyebarkan produk kita, sedangkan saluran promosi adalah cara untuk menarik konsumen untuk mengenalkan dan mencoba produk kita.
Jika saluran distribusi lebih besar dari promosi akan menyebabkan produk mati dipasaran, sebab meskipun banya tapi tidak ada yang beli karena tidak tahu. Namun, jika saluran promosi digenjot lebih besar dari atau tampa distribusi yang merata akan membuka pelung bagi kompotitor untuk masuk, hal ini terjadi karena konsumen yang mencari produk kita, namun tidak menemukannya dapat membuat konsumen beralih mencoba produk kompotitor.
Oleh sebab itu yang terbaik adalah saluran distribusi dan promosi yang tumbuh bersamaan.
Saluran Promosi
Saluran distribusi = saluran promosi ini dapat dilaksanakan dengan membuat kegiatan dimana saat suatu produk didistribusikan disaat yang bersamaanjuga mempromosikan, antara lain: Frenchise/ retail outlet; MLM, direct selling; Reseller & drop shipper, Affiliate marketer; Pikirkan….
Baca Juga: Pentingnya Membuat Website Untuk Bisnis
6. Penyebar Virus
Penyebar Virus dapat menggunakan beberapa factor, antara lain:
- a) Star -- > endorser orang ternama, artis, tokoh-tokoh masyarakat atau orang yang dihormati, yang penting harus sesuai dengan target pasar kita.
- b) Social media -- > Gunakan semua asset digital yang dimiliki untuk menyampaikan informasi terkait produk kita
- c) Komunitas -- >Hal ini cenrung sukses karena, orang cenrung mengikuti apa yang dianggap baik oleh kabanyakan orang, jadi jika berhasil memasarkan pada beberapa orang dalam sebuah komunitas akan membantu menyebarkan produk ke pasaran.
Ketiganya ini bisa jadi tidak berjalan sendiri-sendiri, namun dapat dikombinasikan untuk meningkatkan penghasilan.
7. Pengungkit Konversi
Penungkit konversi yang dimaksud adalah mengubah lead atau prospek menjadi pelanggan.
Untuk meningkatkan konversi, kita dengan cara-cara berikut:
- a) Memasarkan produk pada target pasar yang benar di sarang yang tepat.
- b) Strategi Harga
- c) Relasi Distributor, hal ini terutama jika kita memasarkan melalui media resseler, Affiliet marketer, dropshiper, dll.
- d) Timing yang tepat. Contoh menjual produk musim dingin di musim dingin dan sebaliknya juallah produk musim panas di musim panas.
Baca juga: Langka-langkah Membangun Bisnis Online
Komentar
Posting Komentar