Pentingnya Membuat Website Untuk Bisnis
Di era internet ini sudah semakin banyak orang berkembang dengan menggunakan internet sebagai sarana mencari informasi. Saat ini internet bukan hanya sebagai tempat mencari informasi, namun juga menjadi ladang baru untuk mencari penghasilan. Sudah banyak toko online yang berdiri atau brand-brand prusahaan yang mulai merambah dengan memasuki dunia digital ini.
Berikut beberapa data yang menunjukan bahwa membangun website itu penting untuk usaha kita:
- Pada tahun 2009, pengakses internet di Indonesia mencapai 30juta orang atau 12,5 % dari populasi Indonesia dan terus bertumbuh dalam 10 tahun terakhir. Tampaknya pertumbuhan ini tidak akan melambat, namun akan terus meningkat apalagi apabila infrastruktur sudah dibenahi oleh pihak terkait, akses internet akan menjadi lebih luas, lebih mudah dan lebih cepat.
- Menurut data Global Web Index, hanya 22 persen konsumen yang mencari informasi mengenai merek melalui social media. Sementara jumlah konsumen yang mencari informasi merek dengan berkunjung langsung ke website mencapai 62 persen. Ya, website merupakan kantor resmi versi digital, yang merupakan muara dari semua informasi yang disebarkan melalui sosial media.
Sumber: nandonurhadi.wordpress.com
Lalu mengapa Memiliki Website itu penting bagi mereka yang sudah berniat menjadikan internet sebagai ladang menghasilkan uang?,
Mungkin berikut adalah alasan-alasannya:
1. Menghemat Uang
Membangun Website mahal?, siapa bilang,
Bandingkan saja jika kita pengusaha offline, jika membangun sebuah toko berapa harganya, melakukan dekorasi dan kegiatan perawatan toko lainnya, berapa harga yang harus kita keluaran.
Dan jika kita bandingkan harga, jika kita melakukan iklan secara offline di TV atau di Koran, berapa kira-kira uang yang harus kita keluaran. Sedangkan jika kita melakukan iklan dengan media digital, bukan hanya harga yang lebih murah, kita juga dapat melihat performa iklan kita sehingga dapat menjadi data yang berguna untuk membangun bisnis kita lebih maju.
Meskipun biaya membangun website itu bervariasi, sebuah situs web untuk usaha kecil umumnya berbiaya di bawah Rp500.000 per bulan. Dan akan jauh lebih hemat lagi jika dikonversikan per tahunan.
2.Menjangkau Target Pasar Yang Lebih Luas
Tidak seperti bisnis offline yang selalu memiliki batasan jangkauan pasar, bisnis online hampir tidak memiliki batasa. Jika kita membangun toko misalkan, orang yang datang ke toko tentu sangat terbatas, mungkin hanya masyarakat yang tinggal di kota itu atau disekitar toko yang akan menjadi pelanggan, namun dengan online kita bahkan dapat menjangkau masyarakat dari berbagai belahan dunia.
Catatan: Ada satu paradikma yang harus diubah ketika kita melangkah ke dunia internet. Jika kita membangun usaha dengan toko offline, maka ketika toko berdiri kita tinggal menunggu orang datang untuk berbelanja (karena hal inilah maka toko offline kebanyakan menargetkan lokasi yang banyak pengunjung), ini sangat berbeda ketika memasuki dunia digital, ketika membangun website, jika ingin sukses maka kitalah yang harus mendatangi pelanggan (untuk penjelasan lebih lengkap sebaiknya baca langkah-langkah membangun bisnis online)
3.Mudah Diakses
Melanjutkan pejelasan diatas, sebuah toko offline hanya dapat diakses oleh orang yang ada di kota atau pengunjung yang kebetulan ada di kota itu. Saat paling ramai sebuah toko offlinepun hanya saat-saat libur dengan jumlah pengunjung mungkin paling bayak 5000 orang, tidak demikian dengan toko online, jika kita menjalankan toko online secara bijak maka toko itu memiliki kemungkinan jauh lebih banyak mendatangkan calon customer.
4.Meningkatkan Pelayanan Pada Pelanggan
Tidak seperti toko offline yang harus buka dulu baru bisa memberi pelayanan kepada pelanggan, toko online dapat diatur untuk tetap melayani 24 jam penuh secara otomatis tampa kita harus bekerja keras untuk menjaganya.
Informasi pada toko online juga dapat mudah diperbaharui ketimbang informasi dari media cetak. Tidak seperti iklan cetak yang akan segera using, dengan memiliki situs kita dapat dengan mudah memperbahaui info terkait layanan yang kita miliki. Untuk menginfokan kepada pelanggan tentang kedatangan produk baru, acara mendatang, promosi khusus, atau layanan baru yang sedang ditawarkan dapat dilakukan secara up-to-date dan dapat segera di informasikan via e-mail kepada daftar Newsletter pelanggan kita.
Sekarang mari kita ambil contoh lain, bagaimana kita dapat meningkatkan pelayanan jika memiliki situs web sendiri?,
Misalkan, kita menjual produk kesehatan dan ingin berbagi tips tentang cara hidup sehat atau mungkin kita adalah seorang pengusaha traveling yang ingin menunjukan tempat-tempat wisata yang dapat direkomendasikan kepada pelanggan.
Dengan menambahkan halaman tanya jawab, menulis artikel dan blog, atau memberikan info newsletter untuk menjawab semua pertanyaan pelanggan, hal tersebut dapat membuat para pelanggan selalu up-to-date. Dan tentu dengan cara-cara seperti ini, kita dapat meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap produk yang kita tawarkan.
Dengan gaya hidup yang selalu sibuk di masa kini, ini adalah selling point yang besar bagi customer ketika membuat keputusan pembelian.
Nah, kira-kira, apakah ada cara lain yang lebih baik untuk memberikan layanan plus-plus seperti ini dibandingkan dengan berbagi informasi pada website? Hmm, Kita pasti sudah tahu jawabannya.
5.Menghemat Waktu
Memberikan informasi kepada pelanggan tentu membutuhkan waktu. Dengan catalog online dan daftar Newsletter bukan hanya dapat selalu terhubung dengan pelangga, namun akan sangat menghemat waktu untuk memberikan banyak informasi tentang produk dan jasa kepada pelanggan.
Dengan memiliki website layanan kepada pelanggan dapat diatur untuk tetap up-to-date, bahkan kita dapat melakukan beberapa fungsi untuk berjalan secara otomatis, bukan hanya itu website dapat diakses 24 jam dengan atau tampa kita harus ikut terlibat secara langsung dalam setiap stepnya.
6. Control Atas Toko Online Kita Ada di Tangan Kita
Jika hendak serius membangun bisnis online, janganlah kita focus kepada satu media saja. Dengan bisnis online sebisa mungkin menggunakan semua saluran media yang ada. Contoh jika berjualan dengan facebook saja dan suatu saat facebook mengubah algoritmanya atau hanya mengandalkan penghasilan dari adsend dan tiba-tiba akun adsend diband, ini tentu menjadi poin penting yang harus diperhatikan demi keberlanjutan usaha kita.
Dengan memiliki website kita dapat meengatur toko kita dengan lebih leluasa, website juga dapat menjadi sarana paling mudah mengumpulkan daftar newslater.
7. Website Lebih Abadi dan Jangka Panjang
Dimana pembeli akan mencari informasi? Biasanya di mesin pencari Google atau media sosial. Misalkan seseorang sedang membutuhkan sebuah piring, maka dia akan mengetikkan “jual piring” di mesin pencari. Nah, list website yang muncul di hasil pencarian google, itulah yang akan dihubungi oleh si calon pembeli untuk melakukan pembelian piring.
Ya, seperti data yang sudah ditampilkan diatas oleh Global Web Index, yaitu hanya 22 persen konsumen yang mencari informasi mengenai merek melalui social media. Sementara jumlah konsumen yang mencari informasi merek dengan berkunjung langsung ke website mencapai 62 persen. Bayangkan jika kita hanya bergantung pada sosial media, maka kita kehilangan potensi konsumen hingga 62 persen.
Disitulah pentingnya punya website untuk bisnis online. Dengan manajemen yang baik, website bisa terus menampung visitor / pengunjung yang datang. Baik itu hanya sekedar bertanya atau serius untuk melakukan transaksi pemesanan. Kata kunci yang dibidik oleh bisnis online juga bisa lebih abadi dan bertahan lama di mesin pencari Google, sehingga potensi calon pembeli akan terus berdatangan.
Demikianlah kira-kira 7 poin penting kenapa kita perlu memiliki sebuah webite jika ingin serius membangun sebuah bisnis online. Untuk membangun sebuah website tentu kita harus mengenal yang namanya domain dan hostig (untuk mengenal apa itu domain dan hosting baca artikel ini).
Untuk membangun bisnis online, kawan-kawan dapat mengunakan layanan hosting berikut:
Niagahostinger
Baca juga: Langka-langkah Membangun Bisnis Online
Komentar
Posting Komentar