Copywriting LandingPage Untuk Mengkonversi Sebuah Penjualan

Copywriting LandingPage Untuk Mengkonversi Sebuah Penjualan


Copywriting dalam sebuah bisnis online merupakan salah satu bagian penting dalam meningkatkan penjualan sebuah bisnis online. Pada artikel-artikel kita sebelumnya telah membahas tentang “3 Penyebab Kehilangan Potensi Profit Bisnis Online“ dimana cara mengatasinya juga telah dibahas dalam artikel berjudul “Funneling dan Copywriting Untuk Meningkatkan Conversi Penjualan”, untuk menguraikan setiap tahap funnel dan bagaimana copywritingnya kita juga telah membahas dalam artikel berjudul “Tahap-tahap Funneling dan Copywritingnya”. Dalam artikel kita kali ini tentang “Copywriting LandingPage Untuk Mengkonversi Sebuah Penjualan” ini kita akan membahas lebih mendalam tentang bagaimana sebuah copywriting dalam landingpage, khususnya untuk mengkonfersi pelanggan agar segera membeli. Dari sisi funnel dalam tahap lifecycle marketing process, pembahasan copywriting kita kali ini akan focus pada fannel tentang Convert Sales.

https://nkabar.blogspot.co.id/2017/10/tahap-tahap-funneling-dan-copywritingnya.html

Yang perlu diingat ketika menjual, orang tidak tertarik membeli produk kita namun tertarik membeli solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikaan masalah mereka. Oleh sebab itu dalam copywriting harus membuat orang itu mengigat kembali apa yang menjadi masalah mereka (bukan menakut-nakuti, namun menunjukan masalah yang dapat dipecahkan dari produk yang diawarkan). Setelah isi copywriting mengingatkan kembali pada masalah yang dimiliki, orang tersebut kemudian digerakan pelan-pelan hingga melakukan proses pembelian.

Jika kita melihat banyak contoh LandingPage diluaran sana biasanya akan ada strukturnya, seperti: headline (judul), deskripsi, pointers, testimony, bonus, call to action, garansi, proses membuat costumer segera mengambil keputusan, dan sebagainnya. Lalu bagaimana CopyWriting untuk mengkonversi costumer agar segera melakukan action?, berikut uraiannya:

     http://member.daftarsb1m.net/aff/go/mytimyes?i=4

Headline


Isi headline harus menggambarkan pain atau flasher customer. Prinsipnya orang itu menginginkan sesuatu untuk bergerak dari kondisi yang tidak diinginkan ke kondisi yang diinginkan.
Contoh jika menjual obat jerawat, tentu personanya adalah orang yang mengalami masalah dengan jerawat. Copywriting yang dibuat harus mengingatkan akan masalah yang ditimbulkan jerawat (pain), lalu soulusi untuk mengatasinya (flasher) dikatkan dengan produk kita.

Isi copywriting yang bagus untuk sebuah headline harus mengkonfirmasi masalah yang sudah ada sehingga calon konsumen dapat merasa bahwa benar bahwa masalah itu ada.
Misalkan: apakah software computer yang anda miliki sekarang sudah menjamin bahwa computer anda sudah terbebas dari virus-virus terbaru yang dapat memformat harddisk computer anda?
Yang harus diingat bahwa headline boleh panjang namun jangan terlalu panjang, ibaratnya dapat dibaca dalam satu kali nafas.

Contoh lain misalkan dengan penggunaan kata harus dan bisa.
Contoh:
kenapa harus beli dengan harga mahal {pain}, jika anda bisa beli 5 dengan harga separunya {flasher}.
{lalu dilanjutkan dibawah headline} Dapatkan produk ini selama persediaan masih ada {nama produk disebutkan disini}.

Sebenarnya masih banyak cara membuat sebuah headline, intinnya setelah dingatkan akan sebuah pain, kemudian diikuti dengan sebuah penawaran atau offering. Offering yang dibuat harus mengarahkan pembaca pada pemikiran bahwa ia harus segera megambil offering tersebut, caranya adalah dengan mengaitkan isi offering dengan sebuah plasser.

Disinilah pentingnya skill headline, dimana bukan hanya mengingatkan orang untuk segera meninggalkan pain namun juga menghubungkannya dengan flasher.

Hosting Gratis

Deskripsi


Pragraf pertama setelah headline untuk menggerakan orang kepada sebuah proses konversi adalah memastikan orang untuk membaca sampai selesai. Catatan: jika isi deskripsi pendek maka kita dapat langsung masuk kpada poin-poinnya, namun jika isinya panjang maka kita harus mempengaruhi bawah sadarnya untuk baca sampai selesai.

Contoh kalimat pertama untuk sebuah deskripsi yang panjang:
Sebelum anda membaca sampai selesai manfaat dan keuntungan dengan menggunakan produk kami, maka…….
Kalimat ini bertujuan untuk mempengaruhi bawah sadarnya untuk mau membaca sampai selesai.

Setelah isi kalimat pertama yang mengarahkan pembaca untuk membaca sampai selesai, kaliat berikutnya harus berisi deskripi tentang produk yang ditawarkan. Untuk tahap ini kita dapat menggunakan deskripsi biasa atau pontres.

Perhatikan deskripsi atau pointers pada tahap ini memiliki karakteristik yang khas yang disebut fraiming. Disini kita menampilkan sebuah ficer produk dimana ficer itu disco effect (logika sebab akibat) yang kemudian dari akibatnya dibuat arti.
Contoh:

Computer ini menggunakan processor terbaik dikelasnya {ini fecer}, sehingga pekerjaan yang seharusnya diselesaikan dalam waktu 1 jam dapat diselesaikan dalam waktu 10 menit {disco effect}, artinya ketika digunakan untuk mengerjakan pekerjaan di kontor bos anda akan melihat anda sebagai orang yang produktif {artinya}

Isi disco effect harus sesuatu yang membuat orang keluar dari pain atau mendapatkan plasser. Pada kalimat diatas juga sudah membuat artinnya, dimana artinya diarahkan pada kebutuhan subjectifnya dia. Dengan membuat “artinya” kita akan mengarahkan pikirannya pada efeck yang akan diterima dari produk yang ditawarkan.
Jadi isi deskripsi atau pointers harus berisi:
ficer -- > disehinggakan --- > diartikan yang mengarah pada kebutuhan subjekctif calon pembeli

Catatan: buatlah semua kalimat deskripsi atau pontres dalam format ini:
{ ficer, menyebabkan apa? -- > disehinggakan --- > diartikan yang mengarah pada kebutuhan subjekctif calon pembeli}
Namun yang perlu diingat pula, isi tulisan jangan monoton, walaupun tetap mengikuti format diatas.

Makin sesuatu dialami, makin dirasakan maka makin meningkatkan potensi konversi penjualan.

Lebih piawai lagi, jika kita dapat mengolah pikiran pembaca dari format diatas dari sisi imajinasi gambar, suara dan rasa.
Contoh:

Computer ini menggunakan processor terbaik dikelasnya sehingga bayangkan ….., rasakan…..,

artinya ketika digunakan untuk mengerjakan pekerjaan di kontor bos anda akan melihat anda sebagai orang yang produktif.

Tentu saja kalimanya dapat diolah dengan cara berbeda-bada. Intinya kita membuat imaginasi audiens agar orang makin merasa, memikirkan, membayangkan, bahkan mendengarkan. Dimana makin lengkap sebuah pernyataan makin subjectif dan makin subjectif proses mencapai converse penjualan makin besar.

Copywriting penting lain dalam deskripsi adalah membangun authority atau kepercayaan. Salah satu cara untuk membangun kepercayaan adalah melalui testimony, storytelling, sertifikasi, logo-logo dengan instansi tempat kita kerja sama dengan lembaga lain, dll.

https://goo.gl/omhdVN

Testimony


Testimony yang paling bagus pada dasarnya harus mengandung:

1. Diarahkan dan menjawab keberatan

Testimony harus diarahkan, jangan sampai isi testimony membiarkan orang berbicara secara bebas yang justru hasilnya tidak terah sama sekali sehingga justru tujuan kita untuk membangun kepercayaan tidak tercapai.
Pertanyaan apa yang harus ditannya?, intinya pertannyaannya harus menjawab keberatan-keberatan calon pembeli terkait produk kita.

Contoh:
Jika keberatan yang mungkin muncul adalah karena produk kita mahal, maka isi pertanyaan yang harus kita tanyakan kepada pelanggan yang sudah membeli adalah
“mengapa mereka mau membeli padahal orang lain mengatakan produk ini mahal?”
Jawaban pelanggan yang sudah membeli dan merasa puas terhadap keberatan pada produk kita akan membangun authority pelanggan baru. Jawaban-jawaban dalam testimony sebaiknya jangan hanya sekedar pernyataan, minta izinlah untuk mengambil foto, video atau rekaman suara.
Yang perlu diingat adalah copywriting atau pernyataan dari orang lain selalu lebih kuat dari pada pernyataan yang kita keluarkan.

Intinya dalam pertanyaan yang diarahkan untuk menjawab keberataan itu seperti proses kita membaca pikiran audience, lalu menyuapi mereka dengan pikiran-pikiran mereka sendiri sekaligus menunjukan bahwa masalah itu memang ada namun ada penyelesaiannya atau keuntungan dibelakangnya.

2. Testimony diambil dari orang yang mempunyai autoriti dari berbagai latarbelakang dan relefan dengan produk yang ditawarkan

Testimony juga dapat diajukaan kepada orang-orang yang disukai secara umum. Disini mereka mungkin tidak memiliki authority dalam artian expertise, namun mereka adalah figure yang disukai. “Orang percaya pada pernyataan orang yang disukai”

Testimoni dalam hal ini dapat diajukan kepada artis, bintang-bintang besar, atau toko-tokoh besar yang disukai.

Testimony juga dapat disampaikan dalam bentuk storytelling.

Boost Traffic banner 468x60

Meningkatkan Urgensi


Tepat sebelum Call To Action kita harus meningkatkan rasa urgensi. Alasan pentingnya membuat urgensi penjualan produk dalam bisnis online adalah agar pembelian segera dilakukan, sebab jika pembelian ditunda oleh customer bisa saja mereka lupa pada prodak kita atau kalaupun masih ingat akan prodaknya ia lupa pada alamat web kita atau pembelian justru dilakukan di website lainnya.

Salah satu cara membuat urgensi adalah dengan bonus. Bonus yang diberikan harus dikaitkan dengan waktu yang mendesak atau dengan membangun kelangkaan (berkaitan dengan jumlah yang terbatas). Dengan cara demikian diharapkan costumer tidak akan menunda pembelian sebab jika menunda maka bonus hilang.

Yang perlu diingat waktu yang mendesak harus dikaitkan dengan alasan yang logis.
Contoh copywritingnya:
“karena kami tidak ingin pasar dibanjiri oleh produk ini, sehingga pasar menjadi tahu rahasia mempengaruhi orang, maka kami hanya akan menjual produk ini kepada 1000 orang dan kami sudah menawarkan produk ini kepada 10.000 orang dalam mailinglist kami.”

Perhatikan kalimat diatas, prodak cum tersedia 1.000 namun sudah ditawarkan kepada 10.000 orang. Pernyataan ini membangun urgensi untuk segera mengambil keputusan.

Setelang membangun urgensi kaitkan dengan Call To Action

http://kelbion.com/member/aff/go/mytimyes?i=1

Call To Action


Tombol Call To Action biasanya adalah tombol beli, atau click disni, atau tobol paypal, dan lain-lain. Didalam tombol call to action harus dipilih warna-warna tertentu yang membuat orang suka (untuk penjelasan tentang warna akan saya jelaskan dalam artikel lainnya).

Kata-kata dalam tombol Call To Action sebaiknya mewakili hati mereka sebagai calon pelanggan. Contoh: dari pada membuat kalimat Klick disini, atau download disini atau hanya tombol subscribe akan lebih bagus jika menggunakan kalimat “Ya Saya Mendaftar”, atau “Ya Saya Mau Beli”, atau “Ya Saya Mau Download Sekarang”.

Sebelum tombol CallTo Action, kita dapat membuat kalimat seperti ini “sebelum anda mengklik tombol ya saya mendaftar, pastikan anda tahu 5…….”
Lalu dalam tombol Call To Action juga ditulis “ Ya Saya Mendaftar”

Setelah tombol Call To Action tuliskan lagi benefit produk yang ditawarkan, bonus dan garansi, menjawab keberatan terakhir kemudian diikuti kembali dengan tombol Call to Action.

https://www.freelancer.co.id/affiliates/myyesok

Copywriting LandingPage Untuk Mengkonversi Sebuah Penjualan ini dibuat sebagai suatu panduan bagi kita yang ingin membangun bisnis online dan membuat sebuah landingpage yang paling mungkin mengkonversi sebanyak-banyaknya penjualan. Untuk mencapai hasil yang paling menguntungkan tentu kita sebagai pebisnis online harus menguji coba sendiri formula mana yang paling tepat digunakan.

https://goo.gl/Lvft6Z

Komentar