Customer Persona Dalam Bisnis Online

Customer Persona Dalam Bisnis Online



Apakah kita benar-benar tahu siapa pembeli kita? Apakah kita memahami motivasi mereka untuk membeli dari kita?

Jika jawaban untuk pertanyaan ini adalah "tidak", maka disini adalah kesempatan baik bagi kita untuk belajar memahai persona dan customer persona untuk mengembangkan bisnis online kita.

Masalah utama ribuan e-commerce dan bisnis online di seluruh dunia adalah dalam hal pemasaran dan pengembangan produk. Dan lebih sering, hal ini karena mereka tidak dapat memahami atau mendefinisikan target pemasaran mereka.

Untuk memecahkan masalah ini, kita perlu menggali lebih dalam dan mendapatkan pemahaman penuh dari pelanggan kita. Disinilah pentingnya memahami Castomer Persona.

Castomer Persona membantu kita mengidentifikasi siapa target pelanggan kita, apa yang penting bagi mereka, dan di mana untuk menemukan mereka.

Jadi bagaimana kita bisa menemukan Castomer Persona untuk bisnis kita?

http://kelbion.com/member/aff/go/mytimyes?i=1

Di postingan kita kali ini akan membahas apa itu Persona dan Castomer Persona, pentingnya untuk bisnis kita dan cara mengidentifikasinya.

     http://member.daftarsb1m.net/aff/go/mytimyes?i=4

Persona adalah cara kita bertindak, apa yang kita percayai, apa yang kita katakan, apa yang kita sukai/tidak sukai, bagaimana kita menanggapi suatu hal yang terjadi dan lain sebagainnya. Persona bukanlah orang, tapi persona lebih berkaitan dengan kemauan, tantangan, goal, dan kehidupan pribadi, karena ini semua adalah faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan.
Sedangkan Customer persona adalah representasi fiksi calon pembeli atau pembeli dan pengguna produk yang kita tawarkan. Representasi fiksi ini dapat berupa profil customer (jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, dan lain sebagainnya), cara customer bertindak (berhubungan dengan prilaku berbelanja, dari mana ia mengenal produk kita, kapan ia membeli, alasan membeli, dan lain sebagainnya), apa yang ia yakini tentang produk yang akan dan sudah ia beli, apa yang ia suka dan tidak suka, dan bagaimana ia menanggapi sesuatu dan lain sebagainnya.
{baca uraian lengkap tentang Cara Menentukan Persona Untuk Copywriting disini}


Representasi fiksi ini berguna untuk simulasi penerimaan, penggunaan dan evaluasi produk kita baik yang sudah beredar di pasar atau yang belum dilepas. Dengan menciptakan customer persona, kita dapat mengetahui bagaimana cara berinteraksi dengan pelanggan dengan karakteristik dan latar belakang yang berbeda-beda. Representasi fiksi ini dapat kita pahami dengan melakukan analisa terhatap customer kita.

Informasi dari hasil analisis akan memungkinkan kita untuk mengevaluasi konten dalam rangka meng-engage mereka dan membantu mengidentifikasikan gap di strategi content marketing yang kita bangun. Bukan hanya itu Customer Persona juga memungkinkan kita untuk menentukan strategi pemasaran, mengembangkan produk baru atau menyempurnakan layanan pelanggan.

Memahai Customer Persona memungkinkan kita untuk memberikan produk yang memang dibutuhkan serta menyajikan dengan cara yang paling menarik perhatiaannya. Ketika berbisnis online kita dapat meningkatkan konversi penjualan dengan memahami Customer Persona, dimana dalam hal ini karena produk tidak dilihat langsung oleh calon Customer maka cara kita menampilkan produklah yang penting, diantaranya memperhatikan tampilan website, desain, foto produk, pilihan warna, dan tidak kalah penting copywritingnya.

https://goo.gl/omhdVN

Gambar di bawah ini menunjukkan langkah-langkah yang diambil customer selama proses pengambilan keputusan mereka, serta faktor yang berdampak di setiap langkahnya. Pekerjaan kita adalah meningkatkan kualitas perjalanan mereka agar mereka bisa menjadi customer dan evangelist untuk produk kita. Persona pembeli mendalami hal-hal apa yang memotivasi mereka dan masalah yang sedang mereka coba selesaikan, ini memungkinkan kita untuk memahami bagaimana menambahkan value ke hidup mereka dan meyakinkan mereka untuk membeli dari bisnis online yang kita tawarkan. Cara kita meyakini mereka dapat melalui tahap-tahap funneling yang kita bangun dalam bisnis online kita, dimana tahap-tahap funneling dan copywriting dari tiap tahapnya sudah kita bahas dalam artikel sebelumya tentang “Tahap-tahap Funneling dan Copywritingnya”.


Untuk memahami lebih dalam tentang Castomer Persona kita perlu menggali keseluruhan data tentang Castomer. Semakin lengkap mumungkinkan kita semakin memahami Customer Persona yang nantinya berujung pada maksimalnya conversi penjualan.

Data yang kita kumpulkan memang sebisa mungkin lengkap, namun tidak perlu semua hal kita ketahui. Data yang tidak kita butuhkan untuk pengembangan produk kita tidak perlu kita kumpulkan. Misalnya, kita tidak perlu tahu apakah pembeli memberi makan anjing mereka kecuali kita menjual makanan anjing.

Hosting Gratis



4 alasan mengapa kita perlu untuk mengetahui Costomer Persona:

1. Kita Mendapat Konversi Penjualan Yang lebih Baik
Sederhananya jika kita tahu apa yang menarik bagi pelanggan kita, kita dapat mengirim konten dan menawarkan yang beresonansi dengan kebutuhan dan ketertarikan mereka.

2. Meningkatkan Kualitas Produk Dalam Tahap Pengembangan
Dengan mengetahu persona pelanggan, kita dapat mengerjakan berbagai fitur-fitur yang sesuai kebutuhan mereka. Disini Costomer Persona membantu kita mengidentifikasi masalah dan tantangan dalam niche yang tidak kita tangani. Kita kemudian dapat bekerja pada produk yang memecahkan masalah ini. Dan jika masalah dipecaahkan, maka produk akan lebih diminati oleh Costomer Persona karena menjawab kebutuhannya.

3. Membuat Kita Memahami Kebutuhan Pelanggan dan Kepentingannya.
Dengan mengetahui apa yang pelanggan inginkan, kebutuhan dan masalah, kita dapat mengelola konten dan menawarkan kepada audiens untuk menjawab kebutuhannya.

4. Membantu Kita Memahami Dimana Pelanggan Menghabiskan Waktu
Ketika kita memahami latar belakang dari masing-masing personas, ini akan membantu kita memahami di mana pelanggan menghabiskan sebagian besar waktu online mereka dan saluran online apa yang mereka gunakan.
Ini, pada gilirannya, akan membantu kita mengoptimalkan pemasaran.
Misalnya, jika data kita menunjukkan bahwa pelanggan kita suka Instagram maka kita dapat memasarkan produk menggunakan instagram, dan lain sebagainnya.

https://goo.gl/Lvft6Z

Costomer Persona dapat dibagi kedlam 3 segmen pelanggan yang berbeda antara lain:

1. Pelanggan yang sudah ada --- kita dapat membagi mereka kedalam pelanggan yang baru membeli satu kali, dua kali atau yang sering membeli 9sesuai kebutuhan)

Biasanya kita sudah memiliki data pelanggan ini berupa nama dan email. Pelajari persona dan gunakan data ini untuk menjangkau Costomer Persona baru (dapat menggunakan pixel audience dan fitur lainnya). Jika kita perlu melakukan sebuah survey untuk pengembangan produk atau untuk lebih memahami siapa mereka, kirimkanlah mereka email survey dan dapatkan jawabannya.


Boost Traffic banner 468x60

2. Untuk Pengunjung Situs.

Untuk pengunjung situs usahakanlah agar kita mendapat database email mereka, kita dapat menawarkan produk gratis yang menarik untuk ini.

Pengunjung situs juga dapat kita analisis menggunakan Google Analytics. Kita dapat mendapatkan sedikit data tentang lokasi pengunjung, usia, jenis kelamin dan beberapa data lainnya. Data ini penting untuk memaksimalkan konten situs dalam rangka menarik pengunjung. 

Hosting Gratis

3. Untuk non-pengunjung

Untuk non-pengunjung, cara terbaik untuk menjangkau mereka melalui sosialmedia seperti Facebook, tweeter, dan lain-lain. Untuk tahap ini kita dapat menggunakan cara berbayar dan yang tidak berbayar, tujuan utamanya adalah untuk menarik leads.
Baca lebih lanjut di “Tahap-tahap Funneling dan Copywritingnya

http://followfast.com/register.php?ref=kumpul

Cara untuk mengali Costomer Persona paling gampang adalah dengan mengajukan pertanyaan atau melakukan riset dengan tools yang ada. Kita bisa riset atau survey menggunakan google analytic untuk mencari tau informasi tentang customer. Mengajukan pertanyaan melalui media sosial media atau mengirim survey vie email, dan lain sebagainya. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui Castomer Persona:

Bagaimana untuk tahu persona custumer:
  1. One-on-one conversation – melalui diskusi atau wawancara secara langsung 
  2. Search keyword – menemukan katakunci apa yang paling sering digunakan Custumer ketika mencari produk 
  3. Web analytics – Jika menggunakan website dapat memanfaatkan fasilitas google analytic untuk menganalisa data pengunjung website, konten website yang paling diminati, halaman landingpage tempat pertama kali masuk web kita, atau prilaku lainnya. Web analytics juga dapat dianalisis melalui komentar yang dikirim ke web kita 
  4. Social media listening – manfaatkan saluran sosial media yang ada 
  5. Customer surveys – ini merupakan pilihan terakhir yag dapat dicoba yaitu melakukan survey untuk mengetahui pandangan mereka terhadap produk kita.

Intinya dengan Customer Persona semakin kita memahami hal-hal kecil terkait pelanggan kita, kita semakin mengerti bagaimana mereka membuat keputusan, terutama keputusan membeli.

Customer persona membuat Kita seolah-olah masuk dalam pikiran calon pembeli dan mengerti pola pikirnya. Menebak kesukaannya, dan mengetahui dengan jelas apakah dia menyukai produk Kita.

“Untuk memasarkan sebuah produk atau jasa dengan jitu, langkah awal yang harus Kita lakukan adalah mengerti dengan jelas SIAPA pembeli ideal Kita, di mana mereka menghabiskan waktu, dan apa tantangan yang mereka miliki…”

Jika sampai sini, Kita sudah dapat bayangan mengenai apa itu Customer persona, maka langkah selanjutnya adalah menuliskannya.

Berikut saya tampilkan dengan contoh yang saya ambil dari salah satu blog --- blogivan.com

Gambar 1: Identifikasi Customer Persona atau Buyer Persona
Identifikasi ini dapat didasarkan pada data yang sudah kita kumpulkan sebelumnya.


Gambar 2: Castomer Persona yang dibuat

Masalah yang ditemukan karyawan kantor yang ingin mempunyai pendapatan sampingan tanpa mengganggu pekerjaan tetap mereka. Tapi mereka tidak tahu harus mulai dari mana.

Kemudian kita menciptakan sebuah kursus marketing online khusus untuk mereka yang masih memiliki pekerjaan tetap.

Goalnya adalah mereka bisa segera mendapatkan pendapatan sampingan dari toko online, menjual produk atau jasa.

Kira-kira buyer persona yang saya buat adalah seperti di bawah ini:


Dengan menempatkan diri kita di posisi mereka, dan membayangkan bagaimana rasanya menjadi mereka.

Apa yang dikhawatirkan dan masalah apa yang mungkin mereka miliki perlahan muncul dalam benak kita. Dan kita menemukan solusi untuk mereka. Yaitu kursus online marketing yang akan menuntun langkah demi langkah.

Buyer persona memudahkan kita untuk membuat kata-kata penawaran yang lebih jitu.

https://www.freelancer.co.id/affiliates/myyesok


Komentar